RIAU.WAHANANEWS.CO, ROKAN HILIR – Bantuan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Penyaluran berlangsung selama dua hari, 23 dan 24 Juli 2025, sebagai bagian dari program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan dampak inflasi.
Kegiatan penyaluran dilakukan secara simbolis di Kantor Camat Bagan Sinembah pada Rabu (23/7/2025), dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat kecamatan, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat. Ribuan kilogram beras didistribusikan kepada keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan sosial.
Baca Juga:
Bapanas Siapkan Penyaluran Beras Bantuan, Fokuskan Kualitas dan Ketepatan Sasaran
Camat Bagan Sinembah, M. Ahmad Atin, menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. Ia menyebut bantuan ini sangat berarti bagi warganya yang tengah menghadapi tekanan ekonomi. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Bapanas ini. Bantuan beras ini sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil," ujar Ahmad Atin.
Ahmad Atin juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus mengawal proses distribusi agar tepat sasaran. Ia menyebut koordinasi aktif dengan kelurahan dan desa telah dilakukan untuk menjamin ketertiban dan kelancaran penyaluran. “Kami terus berkoordinasi agar bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari bagian dari program nasional dalam menjamin akses pangan bagi masyarakat lapisan bawah, terutama di wilayah yang rentan terhadap gejolak harga dan krisis ekonomi. Bapanas menyasar daerah-daerah dengan tingkat kerentanan pangan tinggi sebagai prioritas dalam distribusi bantuan.
Baca Juga:
Produksi Beras Meningkat, Bapanas Pastikan Petani Tetap Untung Lewat Harga Gabah Resmi
Pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan keberlanjutan program, masyarakat diharapkan lebih terbantu secara ekonomi sekaligus terhindar dari risiko kekurangan bahan pangan pokok.
Redaktur: Sah Siandi Lubis