Riau.WahanaNews.co - BEM Nusantara Riau menggelar aksi di depan Rumah Dinas Gubernur Riau pada malam hari ini, mendesak agar PJ Gubernur SF Haryanto segera mengundurkan diri karena dianggap tidak netral dan tidak pantas memimpin. Aksi ini mencerminkan kekhawatiran akan potensi pengaruh politik dalam pengambilan keputusan.
BEM Nusantara Riau menekankan bahwa netralitas adalah aspek krusial dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan.
Baca Juga:
Mahasiswa Aceh Singkil, Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi
"Kami menuntut agar PJ Gubernur mengundurkan diri karena seorang PJ Gubernur yang ditunjuk harus bersikap netral, adil, dan transparan demi kepentingan bersama, yang sudah tidak dijalankan oleh SF Haryanto saat ini. Riau sudah banyak masalah, jangan ditambah lagi dengan PJ Gubernur yang bermasalah," ujar Nanang, Korda BEM Nusantara Riau, dikutip Sabtu (15/6/2024).
BEM Nusantara Riau menilai, tindakan yang dilakukan oleh SF Haryanto dapat merusak kepercayaan publik terhadap integritas pejabat publik dan ASN.
Para mahasiswa juga mendesak aparat penegak hukum untuk memanggil SF Haryanto atas dugaan jual beli jabatan dan proyek di lingkup Pemerintah Provinsi Riau.
Baca Juga:
Pemimpin Perubahan, Membawa Universitas Papua ke Puncak Prestasi
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari PJ Gubernur Riau terkait aksi BEM Nusantara Riau pada malam hari ini.
Aksi ini dihadiri oleh perwakilan aliansi BEM Nusantara Riau yang menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintahan.
"Jika tuntutan kami tidak direspon dengan baik, maka kami akan menggelar aksi susulan dengan massa yang lebih banyak lagi. Jika usul ditolak tanpa pertimbangan, hanya ada satu kata: lawan!" tutup Nanang.