WahanaNews-Riau | Pengemudi Mercedes-Benz E300 yang nekat melawan arah di Tol JORR Rorotan menuju Cikunir diduga memiliki penyakit demensia.
Polisi menyebutkan, saat proses pemeriksaan, sang pengemudi bahkan tidak mengetahui namanya dan kebingungan ketika menjawab pertanyaan.
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
"Nah, kenapa dia berputar arah, melawan arah, kami tanyakan dia juga bingung. Bahkan nama juga nggak tahu, identitas tidak bawa, STNK juga nggak ada," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).
Argo menyebutkan kondisi yang bersangkutan kini belum pulih.
Hingga kini polisi belum mengetahui motif pengemudi Mercy lawan arah di tol tersebut nekat melawan arah di dalam Tol JORR dan menyebabkan kecelakaan beruntun.
Baca Juga:
Peduli Warga Penderita Tumor, Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-Perjuangan Turun Gunung
"Karena kan kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar dan lawan arah, orangnya juga bingung," ujar Argo.
Diketahui, pengemudi Mercy tersebut mengalami demensia. Hal ini baru diketahui setelah pihak keluarga datang untuk menjemput pengemudi tersebut.
"Terus nggak lama setelah keluarganya datang, dijelaskan bahwa yang bersangkutan ada gejala-gejala kondisi seperti itu (demensia)," kata Argo.
Kini pengemudi Mercy lawan arah di tol itu telah dikembalikan kepada pihak keluarga. Nantinya, hari Senin akan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dengan didampingi oleh ahli kejiwaan.
"Iya nanti kita pertimbangkan untuk pendampingan dari ahli kejiwaan atau psikiater. Karena kan kalau nanti ditanya-tanya, treatment-nya harus beda," ujar Argo.
Diketahui, kecelakaan terjadi pada Sabtu (27/11/2021), sekitar pukul 17.00 WIB. Mobil Mercy itu melawan arah dari selatan ke utara sehingga menabrak mobil Honda Mobilio dan Kijang Innova.
"Kendaraan Honda Mobilio dan Innova datang dari Cakung, tiba-tiba ada kendaraan sedan melawan arus," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno kepada wartawan, Sabtu (27/11).
Mobil Mercy bernomor polisi B-1125-KAD itu dikemudikan oleh pria berinisial MSD (67). Ketiga kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan.
"Kendaraan Mobilio dan Innova tidak bisa menghindari, sehingga terjadi kecelakaan," ujar Sutikno. [afs]