Riau.WahanaNews.co | Instalasi listrik di kantor Bappeda Riau terganggu akibat dibakar suami salah satu pegawai karena cemburu kepada istrinya, Wan Linda. Aktivitas pelayanan sementara dialihkan.
Sekretaris Bappeda Riau Purnama Irawan mengaku pihaknya masih menunggu polisi bekerja. Selanjutnya akan mengalihkan ke kantor lain karena banyak pekerjaan yang harus dituntaskan.
Baca Juga:
Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Sumbar Butuh Anggaran Rp1,6 Triliun
"Saat ini kita menunggu kerja kepolisian. Sekarang kita sangat dekat pengaturan jadwal perencanaan sampai hari Jumat. Kita alihkan dulu lokasinya (berkantor)," kata Purnama di lokasi, Rabu (2/2/2022).
Setelah kerja polisi tuntas, kantor bakal segera dibersihkan. Sebab, pihaknya tak bisa berlama-lama karena aktivitas di kantor Bappeda harus tetap berjalan.
"Secepatnya ini harus kami bersihkan karena tidak bisa berlama-lama untuk lalu melakukan perbaikan kantor. Untuk kerugian belum tahu berapa," katanya.
Baca Juga:
Penunjukan Zulkifli dan Khainudin Sebagai Plt Bappeda & Asisten 1 oleh PJ Wali Kota Subulussalam Azhari
Terkait pelaku pembakaran adalah suami salah satu staf, dia menyerahkan kepada kepolisian. Ia juga menunggu arahan dari pimpinan untuk langkah selanjutnya.
"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan di kepolisian. Bagaimana peran istrinya sehingga suaminya melakukan aksi ini," kata Purnama.
Sebelumnya pelaku Ipi nekat membakar kantor Bappeda Riau karena cemburu kepada istrinya, Wan Linda, yang bertugas di Bidang Infrastruktur. Aksi itu dilakukan pada Selasa (1/2) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat pembakaran, sejumlah fasilitas di kantor Bappeda rusak. Bahkan instalasi kelistrikan ikut terdampak akibat terbakar.[gab]