WahanaNews-Riau I Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 menyelenggarakan kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas 1.000 relawan Covid-19 di Pekanbaru.
Kegiatan tersebut diadakan dari 11 September hingga 17 September mendatang.
Baca Juga:
Optimis Mampu Ciptakan Alkes Berkualitas, Wamenkes Minta Dukungan Industri dan Universitas
Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas Covid-19 Prasetyo Nurhardjanto menuturkan kegiatan dimulai dari pelatihan supervisi lokal, praktik mengajar fasilitator hingga penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan COVID-19 selama lima hari.
"Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi ke dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya," jelas Prasetyo Nurhardjanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).
1.000 relawan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Riau.
Baca Juga:
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan
Waket MPR Minta Fungsi Puskesmas Ditingkatkan untuk Tekan COVID-19
Seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan yang terdiri dari pencegahan, penyebaran dan kebijakan 3M, gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing), relawan dan kerelawanan, teknik berkomunikasi efektif dan penggunaan instrumen monitoring relawan bersatu lawan COVID (BLC).
Prasetyo berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan dengan baik serta menularkan kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing. Harapannya pelatihan benar-benar membentuk 1000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan COVID-19 di Wilayah Pekanbaru.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan Hadi Sutrisno mengatakan antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.
"Maka dari itu, seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat," tutur Hadi.
Makin Rendah, Kasus Baru Corona 13 September Ada 2.577
Senada, Gubernur Riau H. Syamsuar menyampaikan keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi COVID-19. Ia pun berharap para relawan dapat membantu masyarakat dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan kontekstual lokal Riau.
"Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka dapat diyakini bahwa tingkat paparan COVID-19 di masyarakat akan menurun secara signifikan," katanya.
Ia juga berharap setelah mengikuti kegiatan pelatihan para relawan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M.
"Peran relawan dalam memberikan edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari segi penurunan angka COVID-19 di Tanah Air," jelas H. Syamsuar.
Wamenkes Ajak Masyarakat untuk Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin
Ia juga memaparkan beberapa data perkembangan positif terkait penanganan COVID-19 yang turun secara signifikan. Dari tingkat BOR Rumah Sakit maupun ketersediaan oksigen, Provinsi Riau jauh lebih siap dibandingkan provinsi lainnya.
"Bahkan saat ini, Riau sudah memiliki rumah oksigen yang dapat mengantisipasi keadaan jika terjadi hal-hal emergency," ungkapnya
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Pangeran Pekanbaru dan dibuka serta dihadiri secara langsung oleh Gubernur Provinsi Riau Drs. H. Syamsuar, Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas COVID-19 Prasetyo Nurhardjanto, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan BNPB Hadi Sutrisno, S.Sos.
Hadir juga Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP MSi, Kepala BPBD Provinsi Riau, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kepala BPBD Kabupaten Kampar, Perwakilan Kepala Kepolisian Daerah Riau, Perwakilan Komando Resor Militer 031 Wira Bima, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dan undangan lainnya. (tum)