WahanaNews-Riau I Berpindah keyakinan seolah menjadi hal yang tabu di publik. Padahal, bukanlah suatu kesalahan apabila ketetapan seseorang berubah termasuk dalam hal keyakinan.
Dikutip dari Insertlive, Minggu (3/10/2021) tak hanya deretan para artis, ada pula beberapa ulama yang memilih berpindah agama.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Melansir dari situs Journeytoorthodoxy, berikut tiga orang ulama yang memutuskan berpindah keyakinan menjadi nasrani.
1. Imad Uddin Lahiz
Mantan ulama paling tersohor kelahiran India, Imad Uddin Lahiz ini dibesarkan di lingkungan keluarga muslim yang taat.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Imad dikenal sebagai penerjemah Al-Quran ke bahasa Urdu serta menulis beberapa tafsir. Ketertarikannya berpindah agama setelah adanya perdebatan besar di Kota Agra pada 1854.
Imad pun mempelajari kehidupan seorang sufi Maulvi Safdar Ali. Sejak itu, Imad serta keluarganya memilih berpindah keyakinan.
Menurut jejak daring yang ditelusuri oleh tim InsertLive, sosok Imad Uddin pernah menulis buku biografi kehidupannya pada tahun 1866 serta menulis buku Tahqiq Ul Iman, sebagaimana dijabarkan dalam buku 'Christians and Missionaries in India' yang dieditori oleh Robert Eric Frykenberg.
2. Khalif Majid Hassan
Khalif Majid Hassan dikenal sebagai salah satu mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris pada tahun 1974.
Ia membaca Al-Quran dan buku-buku Islam. Keyakinannya sedikit berkurang saat ia membandingkan isi buku yang tak seluruhnya sama seperti yang diajarkan oleh Nabi.
Pada tahun 1985, Khalif membahas soal agama Islam di keluarganya yang taat pada ajaran Kristen. Namun, pihak keluarganya enggan meneruskan perdebatan dan mengatakan bahwa suatu saat Khalif akan pindah ke agama yang sama dengan mereka.
Saat itu ia berdoa dan meminta petunjuk agar keluarganya bisa masuk Islam namun keluarganya serta ratusan jemaat lain mendoakannya kembali ke ajaran Kristus.
Pada 1986, ia mengubah keyakinannya dan menjadi pemimpin gereja paling berpengaruh di Inggris.
Berdasarkan jejak daring yang ditelusuri oleh tim InsertLive, dalam situs Answering Islam dimuat sebuah artikel yang menjelaskan cerita Khalif Majid Hassan dalam headline bertajuk 'I was a Minister in the Nation of Islam'.
3. Hajji Husman Mohamed
Hajji Husman Mohamed meninggalkan keyakinannya sebagai muslim pada tahun 2003 lantaran mendapat lingkungan yang tidak baik di Ethiopia sejak kecil.
Hal itu diperparah dengan keadaan pemerintah yang semakin tidak peduli dengan kerusakan di tempat ibadah termasuk gereja hingga ia memilih untuk berpindah keyakinan.
Mirisnya, dalam artikel di situs Journeytoorthodoxy, terdapat cerita yang menjelaskan bahwa ia dan keluarganya disiksa karena ketahuan pindah agama.
Saksi mata menyebutkan bahwa istrinya yang tengah hamil tak luput dari penganiayaan.
Berdasarkan penelusuran tim InsertLive melalui daring, informasi soal Hajji Husman Mohamed hanyalah sedikit dan tak dijelaskan pula bagaimana kisah kehidupannya selain dari situs Journeytpprthodoxy. (tum)