WahanaNews-Riau I Salah satu guru di SMP Negeri 44 Pekanbaru dinyatakan positif terpapar Covid-19. Akibatnya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menghentikan sementara belajar tatap muka di sekoah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan, aktifitas belajar tatap muka dihentikan selama tiga hari.
Baca Juga:
Gegara Hal Ini, Portal Security Checking Perumahan Cemara Suites Kembali Ditutup
Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru langsung melakukan sterilisasi lingkungan dengan penyemprotan cairan disinfektan.
"Ada satu guru terkonfirmasi positif Covid-19 di SMPN 44. Sekolah kita hentikan selama tiga hari," ujar Ismardi dalam keterangan tertulis Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, aktivitas di sekolah dapat dilakukan kembali di hari keempat pasca ditemukannya guru yang terpapar Covid-19.
Baca Juga:
Hari Lahan Basah 2024, Dewi Juliani: Pentingnya Menjaga Lahan Basah sebagai Penyangga Alam dan Habitat
"Jadi, setelah tiga hari proses sterilisasi sekolah, anak-anak bisa beraktivitas di sekolah," terangnya.
Ismardi memastikan bahwa sampai saat ini belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah mesti menjaga protokol kesehatan secara ketat.
"Mereka harus melaksanakan belajar tatap muka terbatas sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Guru juga diminta untuk mengawasi siswa di dalam dan luar kelas," jelas Ismardi. (tum)